
HUMAS POLDA MALUT – Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di Bioskop XXI Ternate, Selasa (13/5/2025). Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., turut hadir bersama Wakapolda Malut, Ketua Bhayangkari Daerah Malut, serta para pejabat utama Polda dan Kapolres/ta jajaran. Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan insan pers juga ikut nobar.
Dalam sambutannya sebelum pemutaran film, Kapolda Malut mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun, Intan Olivia Marbun.
“Peristiwa ini bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita. Saya menyaksikan langsung dampaknya, karena saat itu saya menjabat Kabag Ops Korps Brimob Polri,” ujarnya.
Pelaku serangan, Juhanda, diketahui merupakan eks narapidana teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS. Tragedi itu menjadi dasar cerita dalam film yang ditayangkan malam itu.
Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme.
“Ini bukan sekadar tontonan. Lewat seni dan budaya, kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan cinta damai,” kata Kapolda.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Malut membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi.