Weda – Polres Halmahera Tengah mengerahkan personilnya untuk membantu penanganan bencana banjir di desa Dokulamo dan desa Trans Kobe kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halteng. mingu 21/07/2024
Kapolres Halteng AKBP Aditya Kurniawan.,S.H.,S.I.K. mengatakan bahwa tim dari Polres telah dikerahkan dengan cepat ke lokasi-lokasi terdampak untuk memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan evakuasi dan bantuan lainnya. Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD dan relawan, guna memastikan respons yang efektif dalam situasi darurat ini.
Dalam penanganan bencana di Desa Dokulamo ini, di Pimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Indrayono bersama PJU dan Kapolsubsektor Weda Tengah Ipda A.R.Jauhati.S.H dan personil Polres Halteng , TNI,BRIMOB,BPBD yang berjumlah 60 Personil.
Respon Cepat Petugas Gabungan Mengevakuasi Perumahan warga yang terdampak banjir dan kendaraan yang melintas di jalan umum Lelilef – Weda.
sebagian Warga di evakuasi di mesjid desa dokulamo dan telah di data 4 Kepala rumah tangga dan beberapa kendaraan Roda 2 mengalami kerusakan,Akses jalan terputus dan sampai saat ini belum ada korban Jiwa serta kerusakan Materil blm bisa di tafsirkan.
Terjadi banjir desa Lukolamo dan Desa Trans Kobe akibat hujan deras selama 2 hari berturut-turut sehinga meluapnya aliran sungai kali Kobe dan berdampak pada pemukiman warga dan jalan umum lintas Lelilef – Weda Kabupaten Halmahera Tengah.
Sampai saat ini Pukul 15.00 Wit Banjir mulai berangsur-angsur menyurut namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.
Dalam situasi cuaca yang tidak menentu ini,Pihak Kepolisan mengharapkan kerjasama dan kewaspadaan bersama sangatlah penting Dengan tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan warga masyarakat dapat menghadapi cuaca ekstrim dengan lebih aman dan terhindar dari bahaya.